___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saturday, November 20, 2010

CINA YANG MENGAGUMKAN

Minggu ini kita jalan-jalan ke Cina, melihat-lihat pembangunan disana. Bangsa Cina telah menjelma menjadi bangsa yang sangat effektif dan effisien. Itu yang dipamerkan. Saya pernah bekerja dengan mereka, yang saya dapati tidak banyak berbeda dengan tenaga kerja Indonesia yang rajin (bukan yang malas lho). Akan tetapi sistem mereka membuat proses menjadi effisien. Baru-baru ini sister company tempat saya bekerja, membuat/memesan beberapa rig dari Cina dengan harga yang sangat murah. Jauh lebih murah dibandingkan yang buatan Amerika Serikat atau Singapura.


Membangun Hotel 15 Lantai hanya Dalam Waktu 6 Hari
Bayangkan kalau developer bisa membuat gedung 15 tingkat hanya dalam waktu 6 hari. Mengagumkan. Dan untuk 30 tingkat memerlukan waktu 15 hari. Tentu saja akan timbul pertanyaan: Apa jadinya dengan lowongan kerja?





Kota yang Kosong
Kalau memang demikian effektifnya, jangan heran kalau kota-kota kosong bermunculan di Cina. Ini adalah beberapa contohnya. Indonesia juga mempunyai cluster-cluster perumahan kosong yang letaknya agak jauh dari Jakarta di masa lalu, sebelum krismon 1997. Tentu saja sekarang sudah dihuni. Disamping itu juga sekarang sudah bermunculan cluster-cluster baru, tetapi lebih mendekati pusat kota.







Walaupun ada (kalau tidak bisa disebut banyak) kota-kota yang kosong, apartemen-apartemen yang kosong, akibat pembangunan yang demikian cepat dan effisien, tetapi jangan dikira harga property menjadi murah. Teknologi tidak menjamin harga yang murah. Itu namanya bubble.







Taman Hiburan
Tanpa pertokoan, pusat perbelanjaan dan taman hiburan, maka perumahan tidak lengkap. Cina juga membangun pusat hiburan dan perbelanjaan yang besarnya lebih besar dari pusat perbelanjaan terbesar di US. Dan jumlah toko yang buka hanya 10 – 12 penyewa saja. Dengan kata lain, pusat perbelanjaan ini kosong. Pusat perbelanjaan ini tetap dipertahankan karena merupakan investasi pemerintah dan skalanya sangat besar. Seandainya ini berukuran kecil, mungkin sudah dibangkrutkan.





Opini Jim Chanos vs Stephen Roach
Kalau dilihat situasi sektor property di Cina, banyak yang memperkirakan bahwa sektor ini mengalami bubble. Cina tidak sama dengan US, dimana kebanyakan realestate dibeli dengan kredit. Cina lebih banyak spekulasi di sektor realestate ini dilakukan dengan cash, bukan kredit. Sehingga kalau terjadi krisis, akan lebih lambat. Ibarat balon yang bocor kecil, kepisnya pelan-pelan. Property akan menjadi tidak terawat saja. Untuk turun harganya, agak sulit. Seperti di Indonesia. Kita bisa beli tetapi tidak bisa jual.

Walaupun demikian ada baiknya mendengar dua pendapat pakar. Jim Chanos yang percaya bahwa realestate bubble di Cina akan kolaps dan Stephen Roach yang dulunya percaya bahwa bubble di Cina akan kolaps tetapi sudah 3 tahun ini berubah pikiran dan cenderung menjadi China Bull.

Ada pendapat Roach yang menarik bahwa setiap tahun Cina perlu 2 kota seperti New York untuk mengimbangi urbanisasi. Dan Cina lebih pintar dari Amerika Serikat dalam menangani bubble.

Hal ini dibantah oleh Chanos, bahwa urbanisasi sudah terjadi karena pekerja bangunan adalah defakto penduduk kota, walaupun KTPnya masih KTP desa.



(May, 2010)


Opini Marc Faber
Dan opini yang terakhir adalah Marc Faber, yang bullish terhadap Cina serta Asia umumnya. Dan Faber juga berasal dari kubu berteori inflasi.




Menarik.........


Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

1 comment:

smid said...

pemerintah china sedang meredam inflasi..

http://online.wsj.com/article/SB10001424052748704170404575624113169457700.html