___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Sunday, July 26, 2009

PASAR MODAL DAN EKONOMI KONTRADIKSI

GEJALA DARI AWAL BULL MARKET?
Pasar saham saat ini (mulai minggu lalu) menunjukkan gejala yang sangat bullish. Target resistance yang cukup berarti berikutnya adalah 1200 untuk S&P 500. Apakah ‘market bottom’ di bulan Maret 2009 adalah titik nadir dari bear market 2007 – 2009? Entahlah. Tetapi ekonomi belum menunjukkan gejala perbaikan.

Ada beberapa gejala aksi pasar beberapa minggu (bulan) ini yang bisa dikategorikan dengan gejala dari awal bull market. Salah satu diantaranya adalah bahwa berita buruk diabaikan oleh pasar.

Berita buruk seperti berikut ini tidak mempengaruhi pasar:

Pemerintah California membayar kontraktornya dengan surat hutang
Pemerintah melepaskan 27,000 narapidana karena kekurangan dana
Tingkat pengangguran 9.5% dan masih naik (21% menurut Shadowstats.com)
Pemerintah Philadelphia menghentikan pembayaran karena tidak ada uang
Jefferson County, Alabama akan merumahkan 1 dari 3 pegawainya
Beberapa Hotel mengalami kebangkrutan
Besarnya pengeluaran untuk menyelamatan (bail out) bisa mencapai $23.7 triliun
Ben Bernanke mengatakan bahwa ekonomi masih lemah sampai tahun depan
Michigan consumer confidence index turun dari 70 ke 66

Saya bisa membuat list d atas sangat panjang. Tetapi intinya adalah, tidak ada berita bagus kecuali laporan keuangan emiten lebih baik dari perkiraan. Itupun tidak menunjukkan bahwa sahamnya murah. Misalnya saja, POOL saham yang dishort oleh Ekonomi Orang Waras dan Investasi (EOWI), earingnya adalah $1 dan lebih baik $ 0.10 dari perkiraan. Harga saham POOL naik 20% menjadi $23. Artinya price-to-earning ratio (PER)nya 23 dan pertumbuhan kedepannya suram. Itu mahal untuk standard manapun kecuali standard bubble. Saya koreksi, standard bubble masih berharap adanya pertumbuhan. Jadi standard ini lebih gila dari standard bubble.

Dari sudut ini, boleh dikata bahwa pasar mamasuki fasa bull market yang baru yang disebut fasa bull market super spekulatif, kalau memang itu ada.

Gejala lahirnya bull market di atas sayangnya tidak didukung oleh kriteria lain. Misalnya, biasanya pada awal bull market, dimulai dengan stealth bull market dulu. Artinya yang masuk adalah para investor institusi yang mempunyai team riset yang kuat. Investor retail biasanya sudah bertahun-tahun frustrasi dan tidak ingin menyentuh saham (atau emas atau apapun objek investasinya).

Kedua, PER nya biasanya sudah cukup rendah, misalnya 5-7. Ingat bursa saham Indonesia ketika tahun 2003, banyak saham yang PER nya 5 atau bahkan 3.

Tetapi ada yang berargumen bahwa kedua kriteria terakhir di atas berlaku untuk sekular bear/bull market, bukan siklikal. Jadi andaikata bull market yang baru ada, maka sifatnya adalah siklikal. Seperti bursa saham Jepang yang sudah 20 tahun tidak pernah bisa melewati rekord tertingginya yang dicapai 2 dekade lalu. Untuk kasus Jepang, sektor ekonominya pun masih mengalami deflasi. Tetapi kita tahu bursa saham Jepang naik dan turun cukup lumayan. Dengan kata lain bahwa, jika bull market yang baru ini benar-benar muncul, maka umurnya antara beberapa bulan sampai 4 tahun saja. Yang umurnya beberapa bulan bisa disebut bear market rally.


BUBBLE BARU (DAN MANIPULASI PASAR?)
Pemerintah-pemerintah di dunia telah menggelontorkan uang demikian banyaknya. Memang uang ini kebanyakan tidak mengalir ke sektor riil. Tetapi tidak berarti juga tidak mengalir di sektor spekulasi. Saya sempat menonton dengar pendapat mentri keuangan US Tim Geitner di hadapan komisi keuangan senat US, dimana Geitner mengatakan bahwa uang rakyat US yang digunakan untuk penyelamatan (yang dipinjamkan/diinvestasikan ke) lembaga-lembaga keuangan yang hampir bangkrut) telah membukukan keuntungan karena kenaikan harga saham.

Campur tangan pemerintah sangat mungkin terjadi. Bahkan sekarang terjadi perdebatan tentang dan perebutan kekuasaan antara the Fed dan kementrian keuangan US mengenai hak dan kekuasaan mereka dalam kasus bail out. Kalau dulu, Alan Greenspan hanya menggelontorkan liquiditas dan membiarkan pasar dan spekulan yang bermain. Nampaknya sekarang mereka ikut bermain. Tentu saja lewat lembaga-lembaga keuangan yang berada di bawah pengaruhnya.

Kalau dulu ada ungkapan : “Don’t fight the Fed” sekarang harus ditambah “Don’t fight the Fed and the government”.

Kalau teori konspirasi ini benar-benar terjadi, akan sangat menarik. Karena untuk jangka waktu yang lama akhirnya pemerintah akan kalah kecuali dengan mengeluarkan jurus-jurus pamungkasnya yang disebut peraturan dan perundang-undangan (maksudnya pemaksaan).


AKSI PASAR: DOW MENUJU 11000 DAN S&P 1200
Selama dua minggu ini indeks saham DOW dan S&P di US naik hampir 10%. Itu sangat bullish. Sifat bullish itu nampak sekali dihari Jumat tanggal 24 Juli 2009, dimana pada pembukaan nampak ada koreksi, tetapi kemudian angin berubah arah dan indeks ditutup positif. Sifat-sifat ini lah yang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mood bursa sedang bullish.

Kalau dilihat bagaimana indeks menembus resistancenya, besar kemungkinan Dow Industrial akan mencapai resistance berikutnya di 10500 – 11000 dan S&P500 di 1200. Baik Dow atau S&P hanya punya 1 resistance yaitu di 9700 dan 1000. Kalau dilihat dari kekuatan selama 2 minggu ini resistance ini akan mudah terlewati, dan indeks akan menuju 10500 dan 1200 (Chart-1 dan Chart-2).


Chart 1 (Klik chart untuk memperbesar)

Kemungkinan besar bursa akan mengalami konsolidasi sebelum meluncur ke arah 10500 dan 1200. Selama Dow dan S&P tidak jatuh di bawah 8000 (DOW) dan 880 (S&P), bear kemungkinan tidak akan muncul dalam waktu dekat ini. Tetapi bukan tidak mungkin indeks akan terbang seperti yang terjadi pada bulan Maret sampai Mei.


Chart 2 (Klik chart untuk memperbesar)


EMAS YANG MASIH LOYO TETAPI SIAP MENEMBUS $1000
Emas masih dalam fase konsolidasi selama hampir 1.5 tahun ini (Chart-3). Nampak ada pola inverted head&shoulder serta pola trading segitiga.


Chart 3 Gold (Klik chart untuk memperbesar)

ETF saham-saham emas GDX, nampaknya tidak sepenuhnya ikut naik bersimpati dengan pasar (Chart-4). Hanya ikut rally seminggu kemudian tertahan resistance di $40. Saya tidak terlalu heran karena emas adalah musuh pemerintah (bank sentral) sehingga tidak menjadi menu gorengan untuk diangkat ke atas.

Sejak Februari 2009, GDX hanya naik-turun di sekitar 50 DMAnya membentuk suatu koridor perdagangan yang agak mendatar. Dan saat ini berada tepat di atas 50 DMA. Ini adalah masa konsolidasi untuk emas, Februari – Agustus (atau September). Setelah itu diharapkan emas akan rally kembali.


Chart 4 (Klik chart untuk memperbesar)

Dapat dimengerti bahwa level $35-$40 adalah level yang alot karena GDX lama menghabiskan waktunya di level ini selama 2007-2008 (Chart-5). Pada chart mingguannya (Chart-5) ini nampak sedikit negatif MACD. Jadi, ada kemungkin untuk mengalami koreksi. Kalau koreksi ini terjadi, maka kemungkinan adalah kesempatan yang terakhir untuk mengambil GDX diharga di bahwa $37. Bulan Agustus dan September biasanya pembuat perhiasan sudah mulai membeli emas untuk dibuat perhiasan untuk menggunaan festival di India dan tahun baru imlek. Spekulan biasanya membonceng (ikut kesempatan) pada mengerajin emas, dengan membeli emas pada bulan Agustus-February.


Chart 5 (Klik chart untuk memperbesar)


RENUNGAN
Selama ini EOWI berpandangan bias ke ekonomi dalam menganalisa pasar. Padahal pasar bisa irrasional dalam jangka waktu yang lama. Disamping itu sebenarnya antara S&P 800 – 950 banyak sekali support/resistance yang jaraknya sangat dekat. Sehingga indeks bisa sewaktu-waktu jatuh atau terangkat. Dengan kata lain, trading di sekitar S&P 800 – 950 sebenarnya agak sulit. Setelah melewati 950, tidak banyak resistance yang berarti. Ini bukan berarti bursa sewaktu-waktu tidak bisa bearish. Hanya saja kemungkinannya lebih kecil.

Trader sepatutnya tidak bias. Apakah itu bias terhadap ekonomi atau bias terhadap apa saja. Sebab utamanya ialah karena pasar bisa tidak tidak rasionil untuk jangka waktu yang cukup lama. Untuk itu EOWI baru dua bulan ini melakukan pemantauan sentimen pasar, bukan ekonomi. Ekonomi hanya digunakan untuk keputusan investasi, bukan trading. Misalnya, keputusan untuk menyimpan dalam emas, bukan rupiah. Atau keputusan untuk menyimpan dalam bentuk asset tanah dan rumah. Itu adalah investasi jangka panjang. Bukan trading jangka pendek.

EOWI masih berpandangan bahwa bear market belum selesai. Beberapa ekonom mengatakan bahwa 3Q09 atau 4Q09 GDP US akan positif, dengan kata lain ekonomi pulih. Tetapi ini sifatnya sementara, karena tahun 2010 krisis baru, real-estate komersial di US, akan muncul bersama dengan Alt-A dan ARM. Bear market bisa kembali pada 4Q09. Artinya rally selama Maret 09 sampai saat ini hanyalah sucker’s rally, bull trap. Yield punya trend untuk menuju ke sekitar 4% - 5%. Apalagi kalau pemerintah US akan mengeluarkan surat hutang jangka panjang untuk menutupi defisitnya. Ini akan memicu kenaikan bunga treasury bond. Yang selanjutnya akan mengerek naik bunga pinjaman kepemilikan rumah. Itu yang bisa membuat Alt-A dan ARM parah.

Krisis yang akan datang mungkin tidak berlaku bagi dunia. Karena saya melihat harga tembaga juga sangat bullish, serta stock tembaga di LME mengalami penurunan. Artinya pembelinya cukup agresif. Tembaga adalah indikator ekonomi. Yang jelas pembelinya bukan dari US, Eropa Barat dan Eropa Timur, karena mereka terkena krisis yang besarnya kurang lebih sama dengan yang terjadi di US. Menurut laporan beberapa waktu lalu, penjualan mobil di Cina naik 50%, damikian juga penjualan rumah juga naik tajam. Memang Cina memberi kemudahan untuk membeli mobil dan rumah sebagai bagian paket stimulus ekonomi. Seperti Cina, negara-negara Brazil, India, Indonesia, Malaysia, Korea, dampak krisis ini tidak mempengaruhi terlalu banyak demand dalam negri. Di Indonesia, penjualan mobil naik di atas 10%. Ini disebabkan tingkat tabungan di negara-negara ini cukup besar. Yang terkena adalah negara/pemerintah, karena pemasukan dari bea eksport dan import berkurang. Tetapi masyarakat kelas menengahnya tidak terkena dampak krisis. Oleh sebab itusaya pikir, bubble berikutnya, akibat penggelontoran liquiditas selama ini, kemungkinan akan terjadi negara-negara ini.
Sebagai akhir kata, POOL membentur resistance yang kuat di $24. Di samping itu sudah overbought dan ada gap yang lebar. Dengan PER 24 dan growth yang menurun, secara logis POOL akan siap untuk mengalami koreksi dalam waktu dekat ini. Itu kalau tidak dimainkan oleh bandar. (Catatan pinggir, kalau teori perbandaran dan konspirasi di pasar modal benar maka keuntungan Goldman Sachs dan JP Morgan tahun depan akan besar.)

Chart-6 (Klik chart untuk memperbesar)
Jakarta 26 Juli 2009

Disclaimer: Ekonomi (dan investasi) bukan sains dan tidak pernah dibuktikan secara eksperimen; tulisan ini dimaksudkan sebagai hiburan dan bukan sebagai anjuran berinvestasi oleh sebab itu penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan karena mengikuti informasi dari tulisan ini. Akan tetapi jika anda beruntung karena penggunaan informasi di tulisan ini, EOWI dengan suka hati kalau anda mentraktir EOWI makan-makan.

5 comments:

Alberth Chen said...

wah, EOWI mulai bullish pada saat pasar sudah overbought banget. (mengikuti euforia?)

saya cuma trading di IHSG, tapi yang jelas posisi sekarang tidak boleh beli lagi karena berdasarkan bollinger band dan pergerakan candlestick, IHSG sudah sangat sangat overbought dan mengundang koreksi (bisa jadi cukup tajam).

bull market ends on euforia.

Imam_semar said...

Rev,
Kalau dilihat dari kasi pasar US, boleh dikata sangat bullish. Tetapi bursa emerging market BRIC, hanya Cina yang bisa membuat new high. Kalau B R I tidak bisa menyusul S&P dan Cina, maka saya meragukan rally ini.

Didi said...

Pak IS yg baik,

Melihat harga emas yg cenderung dapat menembus USD1.000 lagi yg berarti masih ada kekhawatiran kondisi ekonomi yg belum pulih, sy jg ada kekhawatiran Investor Asing akan balik lagi ke negerinya sambil bawa duit kita buat nutupin defisit keuangannya..

Pak IS ada pendapat lain? Kalau itu terjadi, kapan Bapak perkirakan?

Terimakasih banyak Pak IS.. Salam..

art ksc said...

inmho, bursa sudah mulai berbau percikan percikan darah, jadi it's better to prepare for the worst, dan untuk gold i don't have enough knowledge and infomation yet next year it could break high, tahun ini no idea

Imam Semar said...

@ Art,

Saat ini liquiditas sdh banjir terlihat dari
1 Month Libor Rate - 0.281%
3 Month Libor Rate - 0.483%.
overnight Libor rate - 0.230%.

Bandingkan dengan tgl 10/29/08:
1 Month Libor Rate - 3.12%
3 Month Libor Rate - 3.42%
overnight Libor rate is 1.14%

Bank sudah saling meminjamkan. Banjir liquiditas. Ini akan membuat bubble.

Saya tidak tahu bubble yang akan datang dimana.

Thn 1997-1998 Greenspan menggelontorkan liquiditas untuk menangkal LTCM dan Y2K maka terjadi Tech Bubble.

Thn 2001-2003 Greenspan menggelontorkan liquiditas untuk menggembungkan tech bubble dan Enronsitis, effeknya terjadi housing bubble dan emerging market.

2007-09 Bernanke menggelontorkan SUPER liquiditas, dimana kah SUPER BUBBLE akan terbentuk.

Itu reality......, komoditi kah? atau AFRIKA?

Kita akan buat poll saja nanti.