___________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Doa pagi dan sore

Ya Allah......, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari tekanan hutang, pajak, pembuat UU pajak dan kesewenang-wenangan manusia.

Ya Allah......ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim dan para penarik pajak serta pembuat UU pajak selain kebinasaan".

Amiiiiin
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Saturday, December 22, 2007

MONITORING KRISIS EKONOMI - XVI

(Minggu III Desember 2007)
TRADING ALERT & REVIEW: SAHAM EMAS


ANALISA MEKANISME FUNDAMENTAL JANGKA PENDEK
Bank of England (BOE) and European Central Bank (ECB) bersama-sama mengucurkan dana bantuan/pinjaman liquditas sebesar $540 milyar. Itu uang sangat besar. Dan akan berdampak inflasi. Sifatnya bisa temporer dan bisa permanen. Bank dan institusi investasi swasta yang terkena dampak kredit subprime untuk sementara (paling tidak 3 bulan) tidak perlu buru-buru mencairkan investasinya (saham, emas, komoditi) menjadi dana untuk memenuhi kewajibannya. Dampak lainnya, suku bunga pinjaman komersial LIBOR (London InterBank Offered Rate), juga turun. Saya tidak akan membahas pengaruh penggelontoran liquiditas ini terhadap ekonomi. Sebab jawabnya ialah, tidak akan bisa mengelakkan resesi. Resesi ada kaitannya dengan konsumsi (di US) dan saat ini orang sudah kena kantong kempes. Bank juga tidak berani menyalurkan kredit yang bermuara ke konsumsi (Problem krisis liquiditas yang sekarang ini karena penyaluran kredit yang sembarangan. Jadi jangan harap bank-bank komersial berani memberikan kredit secara mudah lagi).

Sifat liquiditas ini temporer, sesuai dengan sifat pengglontoran ini yaitu pinjaman 3 bulan dengan jaminan apa saja termasuk surat-surat subprime CDO. Untuk melanggengkannya, maka harus memberikan roll-over dari pinjaman liquiditas ini secara terus menerus sampai jadi bantuan permanen. Seperti BLBI..., gitu. Singkatnya, sementara waktu selama 3 bulan, tekananan jual karena faktor liquiditas bisa dikurangi. Tinggal tekannan jual karena faktor resesi (Jadi belum semua faktor tekanan jual di bursa saham ditiadakan, jangan bergembira dulu). Penggelontoran ini juga sifatnya inflationary. Jadi bukan tidak mungkin memicu kembalinya rally di sektor emas. Itu yang mau ditekankan di ulasan kali ini.


ANALISA FUNDAMENTAL JANGKA PANJANG
Kembali berita buruk melanda bursa saham, Kemarin malam tanggal 19 Desember 2007, (http://www.iht.com/articles/2007/12/19/business/morgan.php) Morgan Stanley pertama kali dalam sejarah membukukan kwartal yang rugi karena pemutihan hutang subprime $5.7 milyar. Kita akan disuguhi berita semacam ini sepanjang tahun 2008 nanti. The Fed dan bank-bank sentral lainnya diasumsikan akan memberikan bantuan liquiditas terus alias melakukan usaha-usaha reflasi. Artinya inflasi. Dan pada saat inflasi harga emas (nominal) akan naik. Emas adalah benteng perlindungan investasi di saat ekonomi mengalami tekanan inflasi.

Kombinasi antara resesi dan inflasi ini akan menguntungkan saham-saham emas. Pada saat krisis saham saham emas dan perak akan berjaya melebihi emas dan peraknya sendriri. (Catatan inflasi disini tidak sama dengan inflasinya versi pemerintah. Inflasi versi orang waras adalah pertambahan uang yang beredar). Inflasi moneter dalam periode resesi bisa tersamar, karena angka yang dipakai pemerintah adalah indeks inflasi harga. Dan pada saat resesi harga barang cenderung turun, tidak terkecuali bahan komoditi. Jadi inflasi versi pemerintah, CPI (consumer price index), cenderung tertahan. Sedangkan inflasi moneter naik.

Turunnya harga bahan komoditi, barang modal dan barang jadi akan bagus bagi saham-saham sektor emas dan perak. Biaya produksi tambang-tambang emas dan perak akan turun karena harga minyak, logam dasar dan peralatan turun. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahan emas dan perak yang saat ini masih belum membukukan keuntungan, nantinya akan membukukan keuntungan. Lagi punya pada saat ini banyak saham-saham emas dan perak dievaluasi dengan asumsi harga emas di $650/oz. Padahal harga emas sekarang di level $ 800/oz.


SUPPORT YANG KUAT
Rally di sektor emas dari level harga emas $650/oz ke $850/oz bisa berlanjut setelah terhenti oleh gelombang ke II kasus subprime. Emas ternyata bersimpati terhadap pasar saham. Bahkan saham emas terpuruk lebih parah dari pada emas dan indeks Dow Industrial. Keadaan nampak akan berbalik arah. Sektor saham emas kelihatannya akan outperform baik emas dan juga indeks saham Dow Industrial.

Secara teknikal emas sejak November 2007 lalu membentuk pola trading konsolidasi segi tiga bullish wedge. Lihat Chart-1.


Chart 1 (klik untuk memperbesar)

Bollinger band mulai menyempit menunjukkan akan terjadi breakup yang impulsive. Supportnya berupa bollinger line bawah, MACD 50D, di samping support wedgenya sendiri membuat support selama konsolidasi ini cukup kuat. Rally emas bisa dimulai pada periode Santa Clause rally yang peluangnya kecil dan January effect yang peluangnya besar. Dan bisa berlanjut sampai Maret 2008. Peluang January effect menurut perkiraan saya adalah 90%, artinya “dalam batas-batas ramalan manusia pasti terjadi”.

Indeks saham emas, Gold Bugs – HUI secara teknikal telah membentur supportnya, 50% Fibonacci retracement di level 374. Support ini adalah resistance selama 1.5 tahun masa konsolidasi (tahun 2006-2007) dan berubah menjadi support ketika indeks bisa menembus level ini. Jadi support ini sangat kuat.


RALLY EMAS SEGERA BERLANJUT KEMBALI
Ada tanda-tanda bahwa rally saham sektor emas yang sempat terhenti untuk istirahat dan menarik napas akan berlanjut kembali. Memang indikator MACD masih belum menunjukkan adanya kelanjutan rally (Chart-2), tetapi indikator indikator lain sudah mengarah ke sana.


Chart 2 (klik untuk memperbesar)

Chart-3 adalah rasio HUI/Gold. Rasio ini telah membentur batas bawah koridor trading yang dibentuk selama lebih dari 2 tahun. Bila rasio HUI:Gold membentur level ini, maka 95% peluangnya adalah HUI akan out-perform emas. Jadi jika emas akan rally (kesimpulan dari Chart-1), maka HUI akan rally lebih kencang lagi.

Chart-3 (klik untuk memperbesar)

Hal yang sama berlaku untuk saham-saham emas lain, seperti kelompok indeks XAU – Philadelphia Gold Index (Chart-4).


Chart 4 (klik untuk memperbesar)

ADAKAH KOREKSI BERSIMPATI?
Sampai saat ini kita masih berasumsi bahwa tambahan liquiditas akan membuat bursa saham berkurang tekanan jualnya dan kebiasaan-kebiasaan akhir dan awal tahun masih bisa diharapkan. Andaikata ada Santa Clause rally (rally akhir tahun) dan rally effek Januari di semua sektor saham, maka saham emas akan ikut bersimpati rally, dan bisa lebih kencang dari saham Dow atau S&P. Tetapi kalau tidak ada rally akhir dan awal tahun, bagaimana? Jadi masih ada satu pertanyaan yang masih menggangu, yaitu: “Kalau bursa saham terpuruk, apakah saham emas juga akan mengalami koreksi karena bersimpati?” Pertanyaan ini mengganggu karena, tidak semua faktor penekan harga saham bisa dihilangkan oleh pengucuran liquiditas oleh ECB. Oleh sebab itu perlu dilihat korelasi antara HUI dan indeks Dow Industrial (INDU, DJIA).

Chart-5 menunjukkan rasio HUI/INDU. Indikator Relative Strength, RSI menunjukkan di posisi sangat rendah, level 30. Dengan demikian peluang untuk berbalik arah sangat besar. Artinya, jika berubah HUI cenderung lebih besar dari INDU. Dengan kata lain jika indeks Dow terkoreksi, tidak membuat HUI terlalu terpuruk. Kemungkinan sektor emas akan lepas hubungan dengan Dow & S&P.


Chart 5 (klik untuk memperbesar)

REVIEW SAHAM EMAS

Gammon Lake Resources (GRS)
Saya seorang bottom feeder, artinya suka mengkoleksi saham yang sudah babak belur kerena mengalami tekanan jual karena kesalahan persepsi. Tentu saja fundamentalnya cukup bagus. Salah satu saham yang saya perkirakan ada kesalahan persepsi adalah Gammon Resources (GRS). GRS mengalami tekanan jual yang kuat karena kesalahan persepsi. Tahun lalu EPS (earning per sharenya) $ -0.76 seperti yang kutip di Yahoo (http://finance.yahoo.com/q?s=grs). Ini tidak bagus. Tetapi, nanti dulu. EPS ini dihitung dengan assumsi harga emas $ 650/oz. Saat ini kita tahu bahwa harga emas adalah $800/oz. Yang ke dua, ada berita buruk, bahwa kinerja keuangan GRS tidak sesuai dengan harapan. Ladang emas Ocampo yang baru dibuka ternyata start-upnya tidak semulus perkiraan orang. Bagi orang yang biasa dalam operasi pertambangan, start up selalu tidak pernah mulus. Kwartal II 2007 diharapkan produksinya 100,000 oz ternyata hanya 58,000 oz saja. Operasinya hanya 58% dari kapasitas terpasang. Biasanya perlu 2-4 kwartal untuk bisa memperoleh operasi yang mulus dan menggunakan kapasitas maksimum. Jadi, kinerja keuangan GRS yang wajar baru nampak di kwartal I-II 2008.

Biasanya biaya operasi pada awal-awal produksi relatif tinggi karena unit-unit usaha dalam masih taraf belajar dan juga masih banyak biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi proses dan perubahan minor dari perangkat-perangkat produksi. Sehingga wajar jika diasumsikan bahwa dalam beberapa bulan kedepan biaya operasi akan turun.

Turunnya biaya operasi ini tidak hanya karena effisiensi dan berkurangnya capital spending, tetapi juga diharapkan harga-harga barang penunjang produksi (spare parts, bahan bakar, dll) turun. Chart-6 menunjukkan sensitivitas valuasi GRS terhadap tingkat produksi, harga emas dan biaya operasi. Kurva biru menunjukkan sensitivitas valuasi GRS pada kondisi kwartal II. Chart merah dan magenta menunjukkan jika operasi Ocampo sudah normal dan biaya produksi sudah bisa dieffsisienkan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa PER GRS pada saat operasi normal adalah 7 atau lebih baik.
Chart 6 (klik untuk memperbesar)

Nampaknya GRS telah mengalami koreksi dari $19 ke $7.30, lebih dari 60% dan membentur support yang kuat. Di level $7 - $8, ada investor yang mengkoleksi secara rajin. Volume trading yang cukup bagus pada saat harga saham naik dan volume trading yang terendah pada saat harga saham turun. (Chart-7). Saya pikir downsidenya sudah tidak banyak lagi.

Pada saat ini nilai wajar emas adalah $2000-$2500 per oz. Oleh sebab itu GRS bisa dikoleksi dan kemudian disimpan selama 1-5 tahun sampai nilai emas mencapai level yang wajarnya.


Chart 7 (klik untuk memperbesar)

Gold Fields (GFI)
GFI adalah produser emas yang cukup tua yang berpusat di Afrika Selatan. Ladangnya banyak di Afrika Selatan. Banyak tambang-tambangnya yang sudah tua dan cadangannya hampir habis. Oleh sebab itu GFI menlakukan divestasi dan berusaha mencari tempat baru lain seperti Ghana, Australia, Cina, Peru dan lain-lain.

Gold Fields (GFI) beberapa bulan ini mengalami tekanan jual akibat turunnya revenue yang hampir tinggal 31%. Hal ini GFI menjual beberapa tambangnya yang sudah tidak sesuai dengan portfolionya dan juga melakukan investasi untuk beberapa projeknya. Jadi bukan karena performancenya yang memburuk. Dalam hal ini GFI memperoleh cash untuk diinvestasikan atau dipakai untuk operasi.

GFI termasuk produsen emas dengan biaya rendah, hanya $140/oz. Cadangan P2 (proven + probable) mencapai 75 - 100 juta oz. Dengan jumlah cadangan seperti ini dan biaya produksi saat ini nilai interinsic dari saham GFI kurang lebih adalah $50 (asumsi harga emas = $ 800/oz).

Saya melihat bahwa operating margin dan profit margin yang dilaporkan di Yahoo (http://finance.yahoo.com/q/ks?s=GFI), tidak terlalu bagus. Hanya 10% saja. Tahun 2007 memang performance cash flow GFI tidak terlalu bagus karena banyak melakukan investasi. Dlam balance sheet laporan keuangannya (Table-1) ada kenaikan equitynya sebesar 80% dan berasal dari investasi untuk peralatan dan pabrik.


Table 1 (klik untuk memperbesar)

Cash-flow dari aktifitas operation pun turun (Table-2). Ditargetkan dalam tahun 2008 beberapa projek-projeknya sudah menghasilkan buah. Target produksinya ialah 4.25 juta oz. Emas. Tambang Cerro Corona akan berproduksi pada 3Q08 dan Choco 10 kembali beroperasi.


Table-2 (klik untuk memperbesar)

GFI dalam beberapa bulan ini mengalami koreksi dari $27 ke level $13. Fair value GFI dengan asumsi $800/oz emas adalah sekitar $50. Tahun depan dan 2009 diharapkan cash flownya kembali wajar karena investasi berkurang dan produksinya naik.

Secara teknikal harga saham GFI bisa bermain-main di $9.5 dan $11.5 (lihat Chart-8) kalau dalam rally akhir tahun dan awal tahun tidak bisa menembus resistancenya dan keluar dari trading range $9.5 - $ 11.5 ini. Tetapi jika bisa keluar, maka level $ 27 akan dicoba ditembus. GFI bisa dilihat sebagai alternatif investasi emas fisik. Nilainya 2 -3 kali emas fisik, artinya saham GFI akan naik bersama naiknya harga emas dengan penguatan 2-3 kali lipat.



Chart 8 (klik untuk memperbesar)

Sampai disini dulu, jaga investasi dan tabungan anda, serta kesehatan anda. Selamat menghadapi tahun 2008 yang lebih menantang. . Kalau anda pikir bahwa isi blog ini bisa menstimulasi daya pikir anda, kenapa anda tidak memberi tahu rekan-rekan, istri, pacar, mertua/calon mertua anda supaya mereka juga terstimulasi dan terhindar dari penyakit Alzheimer. Apa lagi 2 artikel mendatang ditujukan bagi orang awam. Jangan lupa membari tahu mereka.

Tulisan-tulisan di blog ini dimaksudkan sebagai informasi dan bahan pendidikan, bukan anjuran investasi. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang anda menderita akibat mengunakan informasi di blog ini.Akan tetapi jika anda mau membagi keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan informasi kami, maka kami akan senang sekali menerimanya.


Jakarta 21 Desember 2007.

No comments: